Macam-macam penyakit paling berbahaya
Alzheimer…
Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim
dengan orang tua. Karena yang sering terkena penyakit ini adalah orang
tua, bermula dari usia 65 tahun. Tetapi orang pertama yang dikenal
terkena Alzheimer ini adalah wanita pada usia 50 tahun.
Skizofrenia…
Pada penyakit
ini penderita biasanya tidak mampu untuk secara logis membedakan antara
realitas dan fantasi. Gejalanya mulai liar, delusi, halusinasi, bicara
tidak teratur, kurangnya motivasi atau emosi
Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak.
- Gejala-gejala Positif
Termasuk halusinasi, delusi, gangguan pemikiran. Gejala-gejala ini disebut positif karena merupakan manifestasi jelas yang dapat diamati oleh orang lain. - Gejala-gejala Negatif
Gejala-gejala yang dimaksud disebut negatif karena merupakan kehilangan dari ciri khas atau fungsi normal seseorang. Termasuk kurang atau tidak mampu mengekspresikan emosi pada wajah dan perilaku, kurangnya dorongan untuk beraktivitas, tidak dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang disenangi dan kurangnya kemampuan bicara.
Thalassaemia…
Hingga kini, penyakit ini masih belum
ditemukan obatnya. Penderitanya di Indonesia sudah mencapai lima ribuan
orang. Namun, masih banyak orang yang asing mendengar kata Thalassaemia.
Thalassaemia adalah kelainan sel darah merah dan merupakan penyakit
bawaan sejak lahir. Kelainan tersebut membuat sel darah merah yang
bertugas mengantarkan oksigen ke jaringan tubuh tidak dapat berfungsi
dengan baik. Oleh karena itu, sering kali penderita Thalassaemi terlihat
pucat dan mudah lemas. Thalassaemia terdiri dari dua tipe, yaitu:
1. Thalassaemia trait atau pembawa sifat (carrier) yang mana penderita tidak mengalami gangguan kesehatan.
2.
Thalassaemia mayor yang mengalami gangguan kesehatan dan perlu
transfusi darah selama hidupnya. Thalassaemia carrier itu fisiknya
terlihat sama seperti orang sehat, beda dengan mayor yang mudah lemas
dan terlihat pucat.
Lupus..
Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus
(SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau
sistem internal manusia. Penyakit ini adalah kebalikan dari penyakit
kanker dan HIV/AIDS. Penyakit ini mengakibatkan overacting terhadap
sesuatu yang asing. Jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk,
yaitu;
2. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang menyerang organ tubuh seperti kulit, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf.
3. Drug Induced Lupus (DIL), timbul karena menggunakan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya gejala akan hilang.
Dan biasanya, orang yang terserang penyakit lupus akan menghindari hal-hal yang dapat membuat penyakitnya kambuh.
Penyakit AIDS…
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau
disingkat dengan AIDS adalah gejala infeksi yang timbul karena
rusaknya system kekebalan tubuh (alias turunnya kemauan imun tubuh).
Virus AIDS ini sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus atau
yang sering disebut HIV. HIV itulah yang mengurangi kekebalan pada
tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan mudah terkena tumor
loh, meskipun orang yang terkena HIV sudah ditangani secara intensif
telah memperlambat perkembangan virus, tetapi penyakit ini tidak bisa
benar-benar sembuh.
AIDS
masih duduk sebagai pembunuh manusia yang paling ampuh, terutama di
negara-negara berkembang. Penyakit ini diduga dimulai dari simpanse dan
melompat ke manusia. Antar manusia menular melalui hubungan seks dan
penggunaan jarum secara bergantian.
Flu Burung..
Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang menyebar pada unggas. Dan ternyata tidak hanya unggas saja loh.. virus ini juga mampu menyebar ke mamalia antara lain kucing, anjing, harimau, babi, dan manusia.Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Tetapi, virus ini bisa mati dalam suhu yang tinggi. Oleh sebab itu, daging, telur, dan hewan harus dimasak matang-matang. Kebersihan diri juga sangat perlu dijaga dengan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan antiseptic.
Gejala-gejala pada unggas biasanya jika
ditemukan hewan atau burung yang mati mendadak dan kita dapat
melaporkannya kepada pihak otoritas, dan merekalah yang akan membuat
dugaan adanya flu burung. Gejala-gejala pada manusia adalah demam
tinggi, sesak nafas, dan mungkin sakit perut.
0 komentar:
Posting Komentar